Selamat Datang ke beranda saya
Dunia Usaha adalah kesempatan untuk bisa berbagi bagi sesama, baik materi,perasaan emosi dan juga ibadah. Peternakan juga menggelitik bagi saya, terutama bebek. Hewan yang termasuk daam golongan unggas ini begitu dinikmati oleh banyak orang..semoga akan membantu bagi Anda yang ingin tahu tentang lebih banyak tentang dunia bebek...dan dunia usaha wkwkwkw
Rabu, 30 Juni 2010
Awas! Jangan salah memilih daging Bebek
Baca artikel berikut supaya anda paham mengenai apa itu daging bebek , ciri dan sifat daging bebek dari berbagai jenis ternak dan cara
Daging bebek adalah salah satu produk pangan asal hewani yang mempunyai gizi tinggi karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral Yang dimaksud dengan daging ialah bagian yang diperoleh dari pemotongan ternak unggas.
Daging bebek yang tidak sehat bila dikonsumsi dapat menyebabkan sumber penyakit akibat keracunan makanan bagi manusia, untuk itu perlu diketahui berbagai jenis dan kriteria daging yang sehat dan baik.
Secara umum daging yang sehat dan baik adalah daging yang berasal dari ternak yang sehat, disembelih di tempat pemotongan resmi, kemudian diperiksa, diangkut dengan kendaraan khusus dan dijual di supermarket atau di los daging pasar yang bersih dan higien.Bagaimana mengenai daging bebek yang baik ...berikut penjelasannya
■Jangan pilih daging bebek jika anda jika kulit dan dagingnya berwarna kebirua bahkan agak hijau dan aroma yang kurang sedap, hal itu menandakan kondisi daging bebek sudah tidak layak lagi untuk disantap.
■Daging bebek lebih liat dan basah, tetapi rasanya gurih dibandingkan dengan daging unggas lain.
■Daging bebek memiliki aroma yang lebih amis, sehingga penangannya tentu lebih rumit dibandingkandaging ayam. Terutama untuk mengempukkan dagingnya yang liat serta menghilangkan aroma amis yang menyengat, dibutuhkan waktu dan pengalaman memasak.
He.he mudah2an bisa lebih bijak bagi para tukang goreng bebek klo mau jualan bebek jangan asal ya...
Sabtu, 26 Juni 2010
Cara masak bebek goreng Ala Surabaya
Kangen ingin makan bebek goreng. Aku suka banget ama yang satu ini, katanya bebek juga bisa melunturkan endapan racun dalam tubuh. Bagi siapa yang gak suka bebek, buruan coba deh. Entar nyesel loch, ya rasanya, ya aromanya, top markotop dech. Gak usah takut berlemak lol
Nah aku ada resep bebek goreng surabaya, monggo silahkan dicoba : Bahan :
1 ekor bebek
1 liter air
1 btg serai, memarkan
2 daun salam
1 cm lengkuas, memarkan
Haluskan :
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
3 butir kemiri
2 cm kunyit
1 cm jahe
1/2 sdt merica butiran
1 sdt gula pasir
2 sdt garam
Cara memasak :
Bersihkan si bebek, potong 4 bagian.
Didihkan air dengan daun serai, salam, lengkuas, dan bumbu halus.
Masukkan bebek, masak dengan api sedang hingga air habis dan daging bebek empuk.
Angkat potongan bebek, tiriskan hingga dingin.
Goreng bebek dalam minyak panas dan banyak, hingga kering.
Angkat, tiriskan. Sajikan hangat dengan sambal dan lalapan segar
Kesalahan yang sering terjadi ketika membesarkan bebek
Ketika masih kecil tinggal di perkampungan yakni di desa Cilongkrang-Cilacap, saya sudah terbiasa dengan peternakan bebek. Sering terjadi para pelaku peternakan mengabaikan saat bebek dalam tahap usia 1 minggu hingga 8 minggu tidak memperhatikan pola makan,kelembapan dan perlindungan pada bebek. Sehingga pada saat yang diharapkan justru perkembangan bebek semakin menyusut,bahkan banyak yang mati.
Hal2 yang perlu diperhatikan adalah :
- Pada saat umur masih 1 minggu, hendaknya jangan diberi pakan yang besar telebih dahulu,cukup diberi pakan pur (pelet) dan minuman vitacic. Kemudian tempatkan di kardus dengan penerangan secukupnya dari lampu TL 5 watt juga cukup,hal ini untuk menjaga suhu badan itik yang masih tipis bulunya agar tetap hangat.
- Saat usia bebek(itik) menginjak 2 sampai 4 minggu mulai bisa dicampur pakannya dengan nasi tapi nasi yang bagus dan usahakan masih lembut. dengan tetap memberikan penerangan juga dikandangnya
- Saat usia sudah melewai 4 minggu sudah mulai dicampur nasi dengan dedak, jika pada tahap ini telah berhasil dan tumbuh dengan sehat maka dapat dipastikan bebek akan terus tumbuh dengan sehat hingga siap untuk dikembangbiakan selanjutnya dan bisa bebas digembalakan ke luar kandang.
Demikian pengalaman saya saat beternak bebek,mudah-mudahan bermanfaat.
Lidah kita semakin terbiasa dengan bebek, fenomena bisnis baru
Para pelaku bisnis mulai dipusingkan dengan krisis keuangan global dunia, namun kondisi itu saat ini belum berpengaruh terhadap sektor informal khususnya bisnis kuliner yang mengandalkan produk makanan khas daerah. Ditengah kekhawatiran akan dampak resesi ekonomi global terhadap sektor riil dan menurunnya daya beli akibat kenaikan harga BBM Mei lalu, ditambah serbuan makanan fast food, bisnis kuliner khas daerah justru terus berkibar.
Sebut saja, bisnis kuliner Warung nasi bebek, makanan khas Madura yang mulai banyak diminati masyarakat. Dan bisnis makanan dengan menu utama bebek ini pun kian menjamur di kawasan Jakarta Utara. Pantas saja, karena tidak sedikit warga asal Madura yang bertempat tinggal di kawasan Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan beritajakarta.com, bisnis Warung Nasi Bebek ini mulai menjamur di setiap sudut jalan di bilangan Jakarta Utara, baik dari kelas tenda maupun rumah makan. Misalnya yang ada di Jl Plumpang Raya, Jl Yos Sudarso, Jl Berdikari, Jl Kramat Jaya, dan Jl Semper Raya. Dari usaha ini, tak jarang pemiliknya bisa menyekolahkan anaknya hingga jenjang yang tinggi. Bahkan ada yang sampai menunaikan ibadah haji.
H Ahmad Sobri (54) pengusaha nasi bebek di Jl Plumpang Raya, Jakarta Utara mengaku bisnisnya semakin laris dan menjanjikan. Pria yang sudah 10 tahun berjualan di kawasan Jl Plumpang Raya itu mengungkapkan, nasi bebek terkenalnya di Madura. Tapi untuk di Jakarta saat ini masih jarang, mungkin bisa dikatakan yang paling banyak di kawasan Jakarta Utara. "Saya merintis usaha nasi bebek pertama kali di sini (Jakut-red). Alhamdulillah, hasilnya bisa menopang kehidupan ekonomi keluarga. Dan kebetulan di kawasan Jakarta Utara ini banyak juga pendatang asal Madura," katanya, Selasa (28/10) siang.
Dia mengaku, usaha nasi bebeknya yang laris telah merubah kehidupan ekonominya. Dalam sehari, dari usaha nasi bebeknya yang dijual Rp 8 ribu per porsi, bisa meraup keuntungan Rp 600 ribu-Rp 800 ribu per hari. Bahkan dari hasil penjualan tersebut, dia sudah bisa membeli tanah dan sebuah rumah. Tak hanya itu, ayah dari tiga anak dan dua cucu ini sudah beribadah haji.
Larisnya penjualan, tergantung bagaimana cara meracik bumbunya. Biasanya, setiap pedagang nasi bebek mempunyai rahasia sendiri dalam pengolahan bumbu. Yang pasti, rasa pedas dan daging bebek yang kenyal namun enak menjadi ciri khas makanan ini.
Namun, ada juga pedagang yang mencoba berbeda dalam penyajiannya dengan pedagang nasi bebek lainnya. "Depot nasi bebek kami menawarkan perbedaan hidangan tersendiri. Rasa pedas di bumbu tidak kami sajikan. Namun, kami berikan sambal secara terpisah dan juga serundeng," kata Sahid (46), pemilik rumah makan nasi bebek Mas To yang sudah ada sejak dua tahun lalu di Jl Semper Raya.
Pria asal Bangkalan Madura ini mengungkapkan karena nasi bebek khas serundengnya, ia bisa meraih omset per hari Rp 200 ribu-Rp 450 ribu. Ia mengaku, per hari menyiapkan sekitar 200 porsi nasi bebek. "Alhamdulillah saya kini sudah buka cabang baru di daerah Jl Kramat Raya," akunya.
Setiap pukul enam-delapan pagi, para pembeli sudah rela mengantri untuk memesan nasi bebek yang seharga Rp 8 ribu per porsinya. Umumnya para pembeli waktu pagi hari adalah kalangan orang-orang bekerja. Mereka rela mengantri sekitar 15-20 menit untuk bisa membeli nasi bebek.
Hal sama juga diamini Emak, pemilik warung nasi bebek Pak Kumis yang sudah puluhan tahun berjualan nasi bebek di dekat Polres Jakarta Utara. Ia mengaku, meskipun hanya berjualan nasi bebek, dirinya mampu menyekolahkan semua anaknya. "Saya meneruskan usaha suami saya berjualan nasi bebek. Alhamdulillah, saya masih mampu membiayai anak-anak sekolah," tandas Emak yang berjuang sendiri membesarkan empat anaknya.
Warung Bebek Semakin Menjamur di Ibukota
Para pelaku bisnis mulai dipusingkan dengan krisis keuangan global dunia, namun kondisi itu saat ini belum berpengaruh terhadap sektor informal khususnya bisnis kuliner yang mengandalkan produk makanan khas daerah. Ditengah kekhawatiran akan dampak resesi ekonomi global terhadap sektor riil dan menurunnya daya beli akibat kenaikan harga BBM Mei lalu, ditambah serbuan makanan fast food, bisnis kuliner khas daerah justru terus berkibar.
Sebut saja, bisnis kuliner Warung nasi bebek, makanan khas Madura yang mulai banyak diminati masyarakat. Dan bisnis makanan dengan menu utama bebek ini pun kian menjamur di kawasan Jakarta Utara. Pantas saja, karena tidak sedikit warga asal Madura yang bertempat tinggal di kawasan Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan beritajakarta.com, bisnis Warung Nasi Bebek ini mulai menjamur di setiap sudut jalan di bilangan Jakarta Utara, baik dari kelas tenda maupun rumah makan. Misalnya yang ada di Jl Plumpang Raya, Jl Yos Sudarso, Jl Berdikari, Jl Kramat Jaya, dan Jl Semper Raya. Dari usaha ini, tak jarang pemiliknya bisa menyekolahkan anaknya hingga jenjang yang tinggi. Bahkan ada yang sampai menunaikan ibadah haji.
H Ahmad Sobri (54) pengusaha nasi bebek di Jl Plumpang Raya, Jakarta Utara mengaku bisnisnya semakin laris dan menjanjikan. Pria yang sudah 10 tahun berjualan di kawasan Jl Plumpang Raya itu mengungkapkan, nasi bebek terkenalnya di Madura. Tapi untuk di Jakarta saat ini masih jarang, mungkin bisa dikatakan yang paling banyak di kawasan Jakarta Utara. "Saya merintis usaha nasi bebek pertama kali di sini (Jakut-red). Alhamdulillah, hasilnya bisa menopang kehidupan ekonomi keluarga. Dan kebetulan di kawasan Jakarta Utara ini banyak juga pendatang asal Madura," katanya, Selasa (28/10) siang.
Dia mengaku, usaha nasi bebeknya yang laris telah merubah kehidupan ekonominya. Dalam sehari, dari usaha nasi bebeknya yang dijual Rp 8 ribu per porsi, bisa meraup keuntungan Rp 600 ribu-Rp 800 ribu per hari. Bahkan dari hasil penjualan tersebut, dia sudah bisa membeli tanah dan sebuah rumah. Tak hanya itu, ayah dari tiga anak dan dua cucu ini sudah beribadah haji.
Larisnya penjualan, tergantung bagaimana cara meracik bumbunya. Biasanya, setiap pedagang nasi bebek mempunyai rahasia sendiri dalam pengolahan bumbu. Yang pasti, rasa pedas dan daging bebek yang kenyal namun enak menjadi ciri khas makanan ini.
Namun, ada juga pedagang yang mencoba berbeda dalam penyajiannya dengan pedagang nasi bebek lainnya. "Depot nasi bebek kami menawarkan perbedaan hidangan tersendiri. Rasa pedas di bumbu tidak kami sajikan. Namun, kami berikan sambal secara terpisah dan juga serundeng," kata Sahid (46), pemilik rumah makan nasi bebek Mas To yang sudah ada sejak dua tahun lalu di Jl Semper Raya.
Pria asal Bangkalan Madura ini mengungkapkan karena nasi bebek khas serundengnya, ia bisa meraih omset per hari Rp 200 ribu-Rp 450 ribu. Ia mengaku, per hari menyiapkan sekitar 200 porsi nasi bebek. "Alhamdulillah saya kini sudah buka cabang baru di daerah Jl Kramat Raya," akunya.
Setiap pukul enam-delapan pagi, para pembeli sudah rela mengantri untuk memesan nasi bebek yang seharga Rp 8 ribu per porsinya. Umumnya para pembeli waktu pagi hari adalah kalangan orang-orang bekerja. Mereka rela mengantri sekitar 15-20 menit untuk bisa membeli nasi bebek.
Hal sama juga diamini Emak, pemilik warung nasi bebek Pak Kumis yang sudah puluhan tahun berjualan nasi bebek di dekat Polres Jakarta Utara. Ia mengaku, meskipun hanya berjualan nasi bebek, dirinya mampu menyekolahkan semua anaknya. "Saya meneruskan usaha suami saya berjualan nasi bebek. Alhamdulillah, saya masih mampu membiayai anak-anak sekolah," tandas Emak yang berjuang sendiri membesarkan empat anaknya
Kamis, 24 Juni 2010
Kandungan Gizi pada bebek
Membicarakan daging itik yang konon amis, alot dan keras, kami langsung teringat ketika harus menyantap sepiring lalapan nasi bebek di daerah Surabaya. Maklum di beberapa tempat di Surabaya memang menu lalapan nasi bebek menjadi menu andalan warung pinggir jalan. Harganya memang sedikit mahal akan tetapi kelezatannya sedikit bisa menyembunyikan harga yang sedikit mahal tersebut. Dari ukuran bagian tubuh itik yang di sajikan kami sedikit mengetahui bahwa daging yang diolah adalah daging itik afkir, tapi karena kepiawaian dari sang pedagang daging tersebut agak sedikit lunak daripada daging itik pada umumnya.
Daging itik umumnya mempunyai tekstur warna agak sedikit gelap jika dibandingkan daging ayam baik sebelum atau sesudah dimasak. Kandungan gizi daging itik adalah sebagai berikut : kalori 129 (kal), protein 20 (g), lemak 5 (g), besi 2 (mg), vitamin B 100 (IU), berbeda agak jauh pada sisi kandungan vitamin B pada daging ayam yang hanya sekitar 30 (IU).
Ada beberapa faktor yang menyebabkan daging itik kurang menarik simpati masyarakat di Indonesia, antara lain karena selama ini variasi pengolahan daging itik yang bisa mengundang selera konsumen sangat terbatas jika dibandingkan daging ternak lainnya seperti daging sapi, kado (kambing dan domba), dan ayam. Harga daging itik sendiri juga relatif mahal dibandingkan ayam sehingga kurang menarik minat beli masyarakat. Apabila pengolahan daging itik ini bisa dikuasai oleh masyarakat kita maka kemungkinan masalah pemasaran daging itik akan sedikit terpecahkan.
Pada hakikatnya, kelunakan daging itik tidak terlepas dari komposisi daging yang terdiri dari sel-sel serabut otot, tenunan pengikat, dan lemak-lemak dalam struktur serabut otot. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai kelunakan daging ternak, antara lain :
1. Genetic : faktor keturunan menyebabkan lunak tidaknya daging
2. Umur : makin tua umur ternak, makin keras pula sel-sel serabut otot dan tenunan pengikat
3. Makanan : makanan tertentu dapat mempengaruhi nilai kelunakan daging ternak
4. Pemotongan : pemotongan yang baik dapat mempengaruhi nilai kelunakan daging ternak
5. Pemuliaan : dengan pemuliaan bisa diperoleh keturunan ternak yang memiliki daging dengan kelunakan tertentu
6. Pengolahan : penggunaan enzim proteolitik dapat melunakkan daging ternak
7. Penyimpanan : penyimpanan dalam suhu tertentu akan mempengaruhi kelunakan daging ternak
Beberapa cara melunakkan daging ternak
Penggunaan enzin pelunak daging
Penggunaan enzim pelunak daging adalah cara yang paling sederhana dan praktis untuk kalangan ibu rumah tangga. Karena enzim tertentu dapat memecah jaringan pengikat pada daging, juga dapat dilakukan pada ternak yang masih hidup atau yang sudah dipotong. Sebenarnya masyarakat sudah lama mengenal cara tradisional untuk melunakkan daging, seperti penggunaan daun papaya untuk membungkus daging, penggunaan daun atau papaya muda untuk merebus daging, penggunaan nanas muda untuk memasak daging, dan peragian dengan menggunakan papaya muda atau nanas muda
Cara tradisional itu sesungguhnya memanfaatkan enzim papain dan enzim bromelin karena papaya atau daun papaya mengandung banyak enzim papain, sedangkan nanas banyak mengandung enzim bromelin. Jadi, secara tidak langsung masyarakat kita sudah memahami bahwa kelunakan daging bisa diperoleh dengan menggunakan getah-getah yang mampu mencerna, menghidrolisa atau memecahkan protein daging, baik sebelum pengolahan atau waktu pengolahan daging.
Bubuk pelunak daging
Bubuk pelunak daging bisa diperoleh di toko bumbu masakan Cina, biasanya digunakan di restoran karena sangat praktis dan dapat mempercepat pengolahan daging. Bubuk pelunak daging yang disebut “meat tenderizer” biasanya dihasilkan dari sisa industri pengalengan nanas, terutama bonggol nanas yang kaya akan enzim bromelin dibanding kulit atau buah nanasnya sendiri. Penggunaan bubuk pelunak daging dalam pengolahan mempunyai kelemahan, yaitu tidak bisa melunakkan daging secara sempurna. Bubuk ini hanya dapat melunakkan daging bagian luar, sedangkan bagian dalam masih keras. Lagi pula, proses pelunakan hanya bisa berlangsung pada suhu sekitar 60-70° Celsius
Pelunakan daging secara “antemortem”
Pelunakan daging antemortem pada hakikatnya adalah memberi perlakuan khusus pada ternak sebelum ternak di potong. Caranya, sebelum dipotong ternak diberi suntikan larutan enzim pelunak daging yang dimasukkan ke dalam vena jugularis (saluran darah). Secara teoritis, perlakuan tersebut berdasarkan pertimbangan :
1. Aliran darah ternak yang masih hidup merupakan system distribusi yang paling sempurna, dapat membagi dosis darah dan enzim ukuran yang diharapkan
2. Jantung ternak hidup dapat bekerja sebagai pompa yang mengalirkan larutan enzim yang disuntikkan merata ke seluruh tubuh
3. Darah tidak dapat bekerja sebagai pengencer enzim
Apabila sulit memperoleh bubuk pelunak daging, dapat dilakukan isolasi enzim pelunak daging yang praktis atau penyuntikan antemortem.
Cara mengisolasi enzim papain (papaya)
1. Ambil beberapa buah papaya muda dan bersihkan dengan air bersih
2. Kulit papaya muda dogores-gores atau ditoreh dengan pisau atau garpu
3. Tampung getah papaya yang keluar di atas piring bersih
4. Keringkan dengan sinar matahari
5. Enzim papain yang berbentuk kristal bisa dilembutkan dengan sendok sampai halus
Cara mengisolasi enzim bromelin (nanas)
1. Kumpulkan beberapa bonggol nenas kemudian cuci dengan air bersih
2. Bonggol nenas diblender atau diparut lembut
3. Parutan diperas dan disaring dengan kain yang berlubang lembut
4. Keringkan dengan sinar matahari
5. Enzim bromelin yang benbentuk kristal bisa dilembutkan dengan sendok sampai halus
Cara penyuntikan antemortem
1. 10 gram bubuk pelunak daging dicampur dengan 10 gram cairan pengencer gliserin
2. Campuran tadi dikocok rata hingga berbentuk pasta
3. Campuran berbentuk pasta kemudian dilarutkan dalam air suling (aquades)sebanyak 200 cc, kemudian dikocok sampai terlihat jernih
4. Bisa langsung digunakan dengan dosis 2 cc untuk setiap kilogram berat ternak yang akan dipotong
Untuk itu penyuntikan bisa dilakukan pada pembuluh di bawah sayap. Setelah penyuntikan dilakukan, itik bisa segera dipotong karena enzim proteolitik sudah cukup merata terbagi di seluruh jaringan daging. Namun, apabila itik tidak jadi dipotong, enzim tersebut tidak mempunyai pengaruh buruk bagi itik karena akhirnya enzim itu akan dikeluarkan lewat kotoran.
Daging ternak yang mendapat suntikan antemortem tidak mempunyai dampak negatif bila dikonsumsi sebab setelah proses pengolahan, enzim akan hancur. Namun, cara ini mengandung kelemahan yaitu organ itik seperti jantung, hati, dan ginjal menjadi terlalu lunak karena pengaruh enzim proteolitik
Pelunakan daging dengan penyuntikan postmortem
Penyuntikan postmortem adalah penyuntikan yang dilakukan pada karkas atau daging ternak yang sudah dipotong. Dosis yang digunakan boleh lebih banyak dan dapat disuntikkan pada bagian-bagian karkas tertentu yang kurang lunak. Selanjutnya karkas ditiriskan dengan posisi vertikal, sekurang-kurangnya 30 menit setelah ditiriskan karkas bisa dimasak.
Disarikan dari buku Mengelola Itik karya Bambang Agus Murtidjo dengan sedikit tambahan yang diperlukan dari team www.sentralternak.co
Daging itik umumnya mempunyai tekstur warna agak sedikit gelap jika dibandingkan daging ayam baik sebelum atau sesudah dimasak. Kandungan gizi daging itik adalah sebagai berikut : kalori 129 (kal), protein 20 (g), lemak 5 (g), besi 2 (mg), vitamin B 100 (IU), berbeda agak jauh pada sisi kandungan vitamin B pada daging ayam yang hanya sekitar 30 (IU).
Ada beberapa faktor yang menyebabkan daging itik kurang menarik simpati masyarakat di Indonesia, antara lain karena selama ini variasi pengolahan daging itik yang bisa mengundang selera konsumen sangat terbatas jika dibandingkan daging ternak lainnya seperti daging sapi, kado (kambing dan domba), dan ayam. Harga daging itik sendiri juga relatif mahal dibandingkan ayam sehingga kurang menarik minat beli masyarakat. Apabila pengolahan daging itik ini bisa dikuasai oleh masyarakat kita maka kemungkinan masalah pemasaran daging itik akan sedikit terpecahkan.
Pada hakikatnya, kelunakan daging itik tidak terlepas dari komposisi daging yang terdiri dari sel-sel serabut otot, tenunan pengikat, dan lemak-lemak dalam struktur serabut otot. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai kelunakan daging ternak, antara lain :
1. Genetic : faktor keturunan menyebabkan lunak tidaknya daging
2. Umur : makin tua umur ternak, makin keras pula sel-sel serabut otot dan tenunan pengikat
3. Makanan : makanan tertentu dapat mempengaruhi nilai kelunakan daging ternak
4. Pemotongan : pemotongan yang baik dapat mempengaruhi nilai kelunakan daging ternak
5. Pemuliaan : dengan pemuliaan bisa diperoleh keturunan ternak yang memiliki daging dengan kelunakan tertentu
6. Pengolahan : penggunaan enzim proteolitik dapat melunakkan daging ternak
7. Penyimpanan : penyimpanan dalam suhu tertentu akan mempengaruhi kelunakan daging ternak
Beberapa cara melunakkan daging ternak
Penggunaan enzin pelunak daging
Penggunaan enzim pelunak daging adalah cara yang paling sederhana dan praktis untuk kalangan ibu rumah tangga. Karena enzim tertentu dapat memecah jaringan pengikat pada daging, juga dapat dilakukan pada ternak yang masih hidup atau yang sudah dipotong. Sebenarnya masyarakat sudah lama mengenal cara tradisional untuk melunakkan daging, seperti penggunaan daun papaya untuk membungkus daging, penggunaan daun atau papaya muda untuk merebus daging, penggunaan nanas muda untuk memasak daging, dan peragian dengan menggunakan papaya muda atau nanas muda
Cara tradisional itu sesungguhnya memanfaatkan enzim papain dan enzim bromelin karena papaya atau daun papaya mengandung banyak enzim papain, sedangkan nanas banyak mengandung enzim bromelin. Jadi, secara tidak langsung masyarakat kita sudah memahami bahwa kelunakan daging bisa diperoleh dengan menggunakan getah-getah yang mampu mencerna, menghidrolisa atau memecahkan protein daging, baik sebelum pengolahan atau waktu pengolahan daging.
Bubuk pelunak daging
Bubuk pelunak daging bisa diperoleh di toko bumbu masakan Cina, biasanya digunakan di restoran karena sangat praktis dan dapat mempercepat pengolahan daging. Bubuk pelunak daging yang disebut “meat tenderizer” biasanya dihasilkan dari sisa industri pengalengan nanas, terutama bonggol nanas yang kaya akan enzim bromelin dibanding kulit atau buah nanasnya sendiri. Penggunaan bubuk pelunak daging dalam pengolahan mempunyai kelemahan, yaitu tidak bisa melunakkan daging secara sempurna. Bubuk ini hanya dapat melunakkan daging bagian luar, sedangkan bagian dalam masih keras. Lagi pula, proses pelunakan hanya bisa berlangsung pada suhu sekitar 60-70° Celsius
Pelunakan daging secara “antemortem”
Pelunakan daging antemortem pada hakikatnya adalah memberi perlakuan khusus pada ternak sebelum ternak di potong. Caranya, sebelum dipotong ternak diberi suntikan larutan enzim pelunak daging yang dimasukkan ke dalam vena jugularis (saluran darah). Secara teoritis, perlakuan tersebut berdasarkan pertimbangan :
1. Aliran darah ternak yang masih hidup merupakan system distribusi yang paling sempurna, dapat membagi dosis darah dan enzim ukuran yang diharapkan
2. Jantung ternak hidup dapat bekerja sebagai pompa yang mengalirkan larutan enzim yang disuntikkan merata ke seluruh tubuh
3. Darah tidak dapat bekerja sebagai pengencer enzim
Apabila sulit memperoleh bubuk pelunak daging, dapat dilakukan isolasi enzim pelunak daging yang praktis atau penyuntikan antemortem.
Cara mengisolasi enzim papain (papaya)
1. Ambil beberapa buah papaya muda dan bersihkan dengan air bersih
2. Kulit papaya muda dogores-gores atau ditoreh dengan pisau atau garpu
3. Tampung getah papaya yang keluar di atas piring bersih
4. Keringkan dengan sinar matahari
5. Enzim papain yang berbentuk kristal bisa dilembutkan dengan sendok sampai halus
Cara mengisolasi enzim bromelin (nanas)
1. Kumpulkan beberapa bonggol nenas kemudian cuci dengan air bersih
2. Bonggol nenas diblender atau diparut lembut
3. Parutan diperas dan disaring dengan kain yang berlubang lembut
4. Keringkan dengan sinar matahari
5. Enzim bromelin yang benbentuk kristal bisa dilembutkan dengan sendok sampai halus
Cara penyuntikan antemortem
1. 10 gram bubuk pelunak daging dicampur dengan 10 gram cairan pengencer gliserin
2. Campuran tadi dikocok rata hingga berbentuk pasta
3. Campuran berbentuk pasta kemudian dilarutkan dalam air suling (aquades)sebanyak 200 cc, kemudian dikocok sampai terlihat jernih
4. Bisa langsung digunakan dengan dosis 2 cc untuk setiap kilogram berat ternak yang akan dipotong
Untuk itu penyuntikan bisa dilakukan pada pembuluh di bawah sayap. Setelah penyuntikan dilakukan, itik bisa segera dipotong karena enzim proteolitik sudah cukup merata terbagi di seluruh jaringan daging. Namun, apabila itik tidak jadi dipotong, enzim tersebut tidak mempunyai pengaruh buruk bagi itik karena akhirnya enzim itu akan dikeluarkan lewat kotoran.
Daging ternak yang mendapat suntikan antemortem tidak mempunyai dampak negatif bila dikonsumsi sebab setelah proses pengolahan, enzim akan hancur. Namun, cara ini mengandung kelemahan yaitu organ itik seperti jantung, hati, dan ginjal menjadi terlalu lunak karena pengaruh enzim proteolitik
Pelunakan daging dengan penyuntikan postmortem
Penyuntikan postmortem adalah penyuntikan yang dilakukan pada karkas atau daging ternak yang sudah dipotong. Dosis yang digunakan boleh lebih banyak dan dapat disuntikkan pada bagian-bagian karkas tertentu yang kurang lunak. Selanjutnya karkas ditiriskan dengan posisi vertikal, sekurang-kurangnya 30 menit setelah ditiriskan karkas bisa dimasak.
Disarikan dari buku Mengelola Itik karya Bambang Agus Murtidjo dengan sedikit tambahan yang diperlukan dari team www.sentralternak.co
Rabu, 23 Juni 2010
Penyakit Yang sering menyerang bebek
Mengenal Penyakit Botulism (Limberneck) pada Itik dan Unggas Air lainnya
Wednesday, January 27, 2010
Itik, entok dan unggas air lainnya banyak dipelihara di daerah pedesaan terutama yang terdapat aliran sungai. Dalam beternak itik terdapat beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan ternak lainnya antara lain ternak itik dapat tumbuh lebih cepat dari ternak ayam, terlebih kelompok itik pedaging seperti peking. Pada umur satu bulan itik peking dapat mencapai berat 1,5 kg.
Dalam sistem perkandangan per satu m2 diisi 4 ekor dan untuk menghilangkan bau amoniak kandang perlu diberi kapur atau gamping dan ditaburi dengan sekam atau gerajen sehingga kandang tidak becek. Dalam ternak itik tidak luput dari serangan penyakit dan salah satu penyakit pada itik dan unggas air lainnya yang sangat mematikan adalah botulism, hal ini sering terjadi secara mendadak terutama pada itik yang diumbar.
Penyebab dari penyakit botulism adalah bakteri Clostridium botulinum. C.botulinum merupakan bakteri gram positif, dalam hidupnya tidak memerlukan oksigen, berbentuk batang, memproduksi toksin dan berspora. Berdasarkan spesifisitas serologis dari toksin yang dihasilkan terdapat tujuh tipe C. Botulinum yaitu A sampai G. Tipe A, B, E, dan F banyak terdapat pada kasus botulism pada manusia, sedangkan pada hewan lebih banyak tipe C dan D. Kematian pada itik dan unggas air lainnya terjadi setelah itik makan bangkai atau makanan yang tercemar oleh bakteri C.botulinum yang telah menghasilkan racun. C.botulinum pada itik dapat tumbuh pada suhu 400C dan temperatur terendah sekitar 150C.
Gejala yang tampak pada itik yang terserang botulism adalah terjadi kematian secara mendadak sesuai dengan jumlah toksin yang sudah termakan dan terjadi secara cepat, sedangkan bila jumlah toksin tidak terlalu banyak, gejala akan muncul 1-2 hari yang ditandai dengan kelumpuhan terutama pada bagian leher.
Tanda-tanda botulism pada itik adalah terjadi kelumpuhan pada seluruh anggota tubuh dan yang sangat jelas terlihat atau menciri adalah adanya kelumpuhan pada daerah leher, sehingga itik tidak dapat menegakkan kepala. Penyakit ini berlangsung secara cepat atau akut sehingga sulit untuk dilakukan pengobatan.
Pertolongan pertama yang memungkinkan pada kasus yang belum parah dapat diberikan minum air kelapa hijau sebagai penagkal racun ditambah antibiotika untuk menghindari terjadinya infeksi sekunder. Bila memungkinkan itik yang sakit dapat diberikan obat-obatan pencahar agar bakteri beserta racunnya dapat keluar dari saluran pencernaan. Pengobatan secara tradisional yang dapat membantu adalah dengan memberikan minyak kelapa satu sendok makan dan air minum yang bersih dengan harapan itik menjadi haus dan minum air yang banyak sehingga racun dapat keluar dari tubuh
Pencegahan dapat dilakukan antara lain: jika terdapat itik atau entok yang mati harus dikubur jangan dibuang ke sungai, karena dapat menjadi sumber bakteri C.botulinum dan penyakit lainnya. Kebersihan kandang dan peralatan pakan dan minum perlu diperhatikan dan penyemprotan dengan desinfektan secara rutin merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Source:www.sinartani.com/25 Januari 2010
Jenis-jenis Bebek
Bebek Dutch Hookbill
Pengin Tahu,macam-macam bebek? tapi bukan bebek yang ini lho..He..he tapi bebek hidup
Bebek Dutch Hookbill adalah jenis bebek yang termasuk bebek yang dijinakkan atau diternakkan (domestic duck). Bebek Dutch Hookbill sesuai dengan namanya berasal dari Belanda. Di Negara asalnya tersebut bebek ini disebut Kromsnaveleend . Bebek Dutc...
Posted on Friday May 14th, 2010 at 03:02 am in bebek jenis bebek di dunia bebek dutch hookbill
Bebek Buff Orpington
Bebek Buff Orpington adalah bebek yang didomestikasi (Domestic duck)atau dipelihara sebagai bebek yang dapat diternakkan untuk diambil telur (egg ) dan dagingnya (meat). Bebek Buff Orpington ini dapat menghasilkan telur sebanyak 220 butir telur per t...
Posted on Friday May 14th, 2010 at 02:43 am in bebek jenis bebek di dunia bebek buff orpington
Bebek Swedia Biru
Bebek Swedia Biru 4 Bebek Swedia Biru adalah jenis dari bebek peliharaan . Bebek Swedia Biru merupakan burung berukuran sedang yang beratnya antara 12 – 15kg. Bebek Swedia Biru jantan biasanya lebih berat dibandingkan yang betina. Bebek Swedia B...
Posted on Friday April 16th, 2010 at 07:43 pm in bebek jenis bebek di dunia bebek swedia biru
Bebek Bali
Bebek Bali (juga dikenal sebagai Elang Bebek Bali atau Elang Bebek Runner) adalah jenis bebek yang dipelihara sebagai bebek peliharaan atau dan bukan merupakan bebek yang diternakkan. Bebek ini memiliki ciri yang hamper sama dengan bebek Runner dari...
Posted on Monday April 5th, 2010 at 06:42 pm in bebek bebek bali jenis bebek di dunia bebek peliharaan bebek petelur
Bebek Aylesbury
Bebek Aylesbury merupakan jenis bebek yang diternakkan untuk diambil dagingnya dan dipelihara untuk dijadikan bebek hias, sehingga penampilan bulunya harus bagus. Bulunya berwarna putih dan kaki berwarna oranye. Banyak orang mengira setiap bebek put...
Posted on Monday April 5th, 2010 at 06:19 pm in bebek jenis bebek di dunia jenis bebek bebek aylesbury bebek hias
Bebek Ancona
Bebek Ancona adalah salah satu jenis bebek di dunia yang merupakan keturunan dari Bebek Runner dari India dan Bebek Huttegem dari Belgia. Bebek Ancona adalah salah satu jenis bebek yang langka. Jenis bebek ini dikembangkan di inggris selama abad ke ...
Posted on Monday April 5th, 2010 at 05:50 pm in bebek anak bebek jenis bebek di dunia jenis bebek bebek ancona
Ternak Bebek
Bebek adalah hewan penurut, bahkan mereka bisa baris lho… Bebek mudah di ternakkan dan dipelihara. Banyak sekali sumber daya yang bisa kita ambil dari bebek ini, ada telurnya, dagingnya bahkan kotorannya bisa di jadikan pupuk. Penggemar daging dan telur bebek sekarang semakin banyak, karena rasa dari dagingnya yang sangat lezat. Telurnya pun bisa dibikin telur asin yang tak kalah lezat dengan dagingnya. Kebutuhan akan ketersediaan daging dan telur bebek ini sangatlah tinggi, nah inilah kesempatan Anda karena bisnis ini masih sangat potensial untuk dijalankan.
Umumnya usaha peternakan bebek ditujukan untuk bebek petelur. Namun peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek betina yang sudah lewat masa produksinya. Selain itu bisa juga pebisnis mengambil bagian pembibitan ternak bebek sebagai fokus usaha.
Namun sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri dengan pemahaman tentang perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan dan pemasaran hasil. Misalnya bagaimana pemeliharaan anak bebek (5-8 minggu), pemeliharaan bebek Dara (umur 8-20 minggu ke atas) dan pemeliharaan bebek petelur (umur 20 minggu ke atas).
Masa produksi telur yang ideal adalah selama 1 tahun. Produksi telur rata-rata bebek lokal berkisar antara 200-300 butir per tahun dengan berat rata-rata 70 gram. Bahkan, bebek alabio memiliki produktivitas tinggi di atas 250 butir per tahun dengan masa produksi telur hingga 68 minggu.
Pemeliharaannya tidak membutuhkan waktu yang lama, dimana hasil sudah bisa dipetik dalam waktu 2-3 bulan. Hal tersebut disebabkan karena pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya relatif lebih baik daripada bebek betina. Berat badan sampai saat dipotong tidak kurang dari 1,5 kg. Dengan memanfaatkan bebek jantan, dalam waktu yang relatif singkat sudah dapat dicapai berat yang lebih dibutuhkan. Pemotongan pada umur yang relatif muda, menghasilkan daging yang lebih empuk, lebih gurih dan nilai gizinya lebih tinggi.
■Bebek Siap Telur = Rp 39.000,- S/d Rp 42.000,-
■DOD Betina = Rp 3700,-
■DOD Jantan = Rp 3200-
■Bebek Potong 1,2 kg s/d 1,3 kg = Rp 19.500,-
■Telur Tetas = Rp 1250,-
■Telur Konsumsi = Rp. 900,-
Usaha peternakan itik di Indonesia telah lama dikenal masyarakat. Agar usaha ini dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemiliknya maka perlu diperhatikan beberapa hal yang menyangkut Manajemen pemeliharaan ternak itik, antara lain :
1. Seleksi Bibit
Bibit itik di Indonesia dibagi dalam dua kelompok yaitu :
a. Itik Lokal
1). Itik Tegal (Tegal).
Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.
2). Itik Mojosari (Mojosari Jawa Timur).
Ciri-ciri : warna bulu cokelat muda sampai cokelat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.
3). Itik Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).
Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan itik Tegal.
4). Itik Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
b. Itik Persilangan
2. Pakan
a. Jenis Pakan : jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, dll.
b. Pemberian Pakan :
- Umur 1 – 2 minggu 60 gr/ekor/hari.
- Umur 3 – 4 minggu 80 gr/ekor/hari.
- Umur 5 – 9 minggu 100 gr/ekor/hari.
- Umur 10 minggu 150-180gr/ekor/hari.
3. Perkandangan
a. Lokasi Kandang
- Jauh dari keramaian.
- Ada atau dekat dengan sumber air.
- Tidak terlalu dekat dengan rumah.
- Mudah dalam pengawasan.
b. Bahan kandang bisa terbuat dari kerangka kayu atau bambu, atap genteng dan lantainya pasir atau kapur.
c. Daya tampung untuk 100 ekor itik :
- Umur 1 hari – 2 minggu 1 -2 m.
- Umur 1 – 2 minggu 2 – 4 m.
- Umur 2 – 4 minggu 4 – 6 m.
- Umur 4 – 6 minggu 6 – 8 m.
- Umur 6 – 8 minggu 8 – 10 m.
Itik dara sampai umur 6 bulan 5 – 10 ekor/m.
4. Tatalaksana Pemeliharaan
a. Secara ekstensif yaitu pemeliharaan yang berpindah-pindah.
b. Secara intensif yaitu secara terus-menerus dikandangkan seperti ayam ras.
c. Secara semi intensif yaitu dipelihara di kandang yanga ada halaman berpagar.
Perbandingan jantan dan betina (sex ratio) adalah 1 : 10 dan dipilih ternak itik yang berproduksi tinggi.
5. Kesehatan
a. Penyakit Berak Kapur.
Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.
Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang sakit dipisahkan.
b. Penyakit Cacing.
Penyebab : Berbagai jenis cacing.
Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.
c. Lumpuh.
Penyebab : Kekurangan vitamin B.
Tanda-tanda :Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.
Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.
6. Pasca Panen
a.Telur itik dapat diolah menjadi telur asin,telur pindang, dll.
b.Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll
c. Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan
d. Tinja/kotoran itik dapat menjadi pupuk.
Sumber:
http://peternakandody.blogspot.com/2008/05/peluang-beternak-itik.html
Selasa, 22 Juni 2010
Bebek Ngambek berhubungan Sex
Manusia bisa menolak berhubungan intim dengan kata-kata atau sikap. Namun, bagaimana hewan melakukannya? Ini salah satu contohnya: Demi menolak berhubungan seks, sebagian bebek betina telah berevolusi dan mengembangkan “pertahanan” pada organ intimnya untuk menolak penis bebek jantan. Organ bebek tersebut memiliki rongga spiral yang melingkar searah jarum jam, sementara penis bebek melingkar dengan arah berlawanan..
Menurut para peneliti, bila memang sang bebek betina bersedia berhubungan intim, maka ia akan melakukan beberapa trik untuk memudahkan bebek jantan memasukkan penisnya yang berbentuk spiral itu sehingga pembuahan bisa terjadi.
“Pada spesies di mana kopulasi sering terjadi secara paksa, kaum jantannya mengevolusikan penis yang lebih panjang, tapi kaum betinanya juga telah merespons dengan mengevolusi bentuk vagina yang rumit, berspiral atau dengan saluran buntu untuk melawan arah penis kaum jantan tersebut,” tutur peneliti Patricia Brennan dari Universitas Yale. “Ko-evolusi ini merupakan hasil konflik antar-jenis kelamin untuk memperebutkan kendali atas pembuahan.”
Dalam pertandingan antar-jenis kelamin ini, kaum betina dari jenis bebek Muscovy (Cairina moschata) unggul dari kaum jantannya. Temuan ini dipaparkan dalam edisi 23 Desember majalah Proceedings of the Royal Society B.
Organ kelamin yang janggal
Pada tahun 2007, tim Brennan menggambarkan morfologi yang janggal pada organ kelamin bebek. Umumnya unggas jantan tidak berpenis, tapi memiliki kloaka (celah) untuk memindahkan sperma ke dalam kloaka kaum betinanya. Tapi bebek jantan jenis Muschovy ini bukan saja memiliki penis, tapi penisnya cukup besar dan fleksibel (bahkan ketika ereksi), kira-kira 20 cm panjangnya. Sebagai perbandingan, umumnya penis pria ketika ereksi hanya 15 cm.
Para peneliti telah mengamati bahwa bentuk vagina bebek Muschovy yang melingkar searah jarum jam itu efektif menghambat penetrasi penis bebek jantan sehingga walaupun kopulasi tak terhindarkan, tetapi pembuahan sulit terjadi.
Kaum betina jaya
Jadi bagaimana caranya bebek seperti jenis Muschovy ini berkembang biak? Bebek jantan harus melakukan ritual pemanasan sebelum kopulasi, dan bila bebek betinanya setuju maka ia akan mengambil posisi sehingga bukaan kloakanya membesar dan saluran di dalamnya berdenyut sehingga penis si jantan bisa masuk sepenuhnya
Sumber: Kompas.com
Pengin tahu bebek ?
Bebek adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam famili Anatidae. Bebek umumnya adalah burung akuatik yang sebagian besar berukuran lebih kecil dibandingkan kerabatnya, angsa dan angsa berleher pendek, dan dapat ditemukan pada perairan air tawar maupun air laut.
Bebek terkadang disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh namun mirip dalam penampilan, misalnya loon, grebe, gallinule, dan coot.
Bentuk persilangan dengan beberapa jenis bebek juga sering terjadi, seperti persilangan bebek dan entok yang disebut tiktok dan tongki.
Penampilan
Secara keseluruhan tubuh bebek berlekuk dan lebar, dan memiliki leher yang relatif panjang, meski tidak sepanjang angsa dan angsa berleher pendek. Bentuk tubuh bebek bervariasi dan umumnya membulat. Paruhnya berbentuk lebar dan mengandung lamellae yang berguna sebagai penyaring makanan. Pada spesies penangkap ikan, paruhnya berbentuk lebih panjang dan lebih kuat. Kakinya yang bersisik kuat dan terbentuk dengan baik, dan umumnya berada jauh di belakang tubuh, yang umum terdapat pada burung akuatik. Sayapnya sangat kuat dan umumnya pendek. Penerbangan bebek membutuhkan kepakan berkelanjutan sehingga membutuhkan otot sayap yang kuat. Tiga spesies bebek steamer tidak dapat terbang.
Bebek jantan dari spesies di belahan bumi utara terkadang memiliki warna bulu yang menarik. Spesies dari belahan bumi selatan tidak menunjukkan dimorfisme seksual kecuali Paradise Shelduck di Selandia Baru yang warna bebek betina lebih cerah dari pada bebek jantan. Warna bebek muda, entah itu jantan atau betina, umumnya lebih mirip bebek betina dewasa.
[sunting] Makanan
Bebek memakan makanan yang bervariasi, seperti rumput, tanaman air, ikan, serangga, amfibi kecil, cacing, dan moluska kecil. Bebek penyelam dan bebek laut mencari makanan di kedalaman air. Untuk memudahkan mereka dalam menyelam, kedua jenis bebek tersebut memuliki massa yang lebih besar sehingga mereka lebih sulit untuk terbang.
Bebek dari subfamili Anatinae tidak mampu menyelam jauh. Mereka hanya menyaring makanan dari perairan yang mampu mereka jangkau. Jika menyelam, mereka tidak dapat menyelam sejauh bebek penyelam. Untuk memudahkan penyaringan, mereka memiliki paruh pipih dan lebar serta mengandung lamellae.
Beberapa spesies seperti smew, goosander, dan merganser memiliki kemampuan untuk menelan ikan besar.
Proses berkembang biak
Bebek pada umumnya monogami, meski ikatan ini umumnya hanya berlangsung dalam satu tahun. Sebagian besar bebek berkembang biak sekali setahun dan memilih kondisi yang seusai (pada musim panas, musim semi, atau musim hujan).
Ekologi
Bebek memiliki penyebaran yang sangat luas dan dapa ditemukan di hampir setiap wilayah di dunia ini kecuali Antartika. Beberapa spesies mendiami daerah subantartika di Georgia Selatan dan Kepulauan Auckland. Beberapa jenis dapat mendiami daerah kepulauan samudra seperti di Hawaii, Selandia Baru, dan Kerguelen meski spesies jenis ini sedang dalam keadaan terancam atau telah punah.
Beberapa spesies bebek yang berkembang biak di wilayah arktik yang hangat ketika musim panas, adalah spesies migratori. Beberapa spesies di Australia di mana hujan terjadi secara periodik, bebek tersebut berperilaku nomadik; mencari perairan (danau dan kolam) yang terbentuk setelah hujan lebat.
Bebek dapat diterima di area berpenduduk padat. Pola migrasi mereka telah berubah sehingga banyak spesies yang menetap bahkan di musim dingin.
Predator
Di seluruh dunia, bebek memiliki banyak predator. Bebek muda umumnya rentan karena ketidak mampuan mereka untuk terbang. Bebek muda umumnya menjadi mangsa ikan besar seperti ikan pike, buaya, dan pemburu air lainnya, termasuk burung pemakan ikan seperti burung kuntul. Sarang bebek sering dirampok oleh predator daratan seperti rubah atau burung besar seperti elang.
Bebek dewasa adalah penerbang yang cepat, namun dapat ditangkap di atas air oleh pemangsa akuatik. Selama terbang, bebek umumnya aman namun masih terdapat predator yang mengancam seperti manusia dan Falcon Peregrine yang menggunakan kecepatan dan kekuatan mereka untuk menangkap bebek.
Peternakan bebek
Bebek memiliki banyak kegunaan ekonomis, untuk diternakkan demi daging, bulu, telur, dan juga kotoran mereka. Bebek yang diternakkan merupakan keturunan dari bebek liar Mallard (Anas Platyrhyncos), kecuali bebek Muscovy. Bebek yang diternakkan memiliki ukuran yang lebih besar dari nenek moyang mereka.
Laporan FAO menunjukkan bahwa Cina merupakan produsen bebek terbesar di dunia, diikuti Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya
Langganan:
Postingan (Atom)